Harga Gas Elpiji 3kg di Berbagai Daerah Indonesia Saat Ini

Posted on

Harga Gas Elpiji 3kg di berbagai daerah Indonesia saat ini menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Perbedaan harga yang cukup signifikan antar wilayah menimbulkan pertanyaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhinya, mulai dari distribusi, kebijakan pemerintah, hingga kondisi geografis. Memahami dinamika harga ini penting, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang sangat merasakan dampaknya terhadap pengeluaran rumah tangga.

Artikel ini akan mengulas secara komprehensif mengenai harga gas LPG 3 kg di berbagai provinsi di Indonesia, faktor-faktor yang memengaruhi fluktuasinya, serta dampaknya terhadap masyarakat. Analisis mendalam terhadap aksesibilitas, distribusi, dan kebijakan pemerintah akan diberikan untuk memberikan gambaran yang lengkap dan menyeluruh tentang isu penting ini.

Daftar Isi :

Harga Gas LPG 3 Kg di Berbagai Provinsi

Harga gas LPG 3 Kg merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi pengeluaran rumah tangga di Indonesia. Perbedaan harga di berbagai daerah seringkali menjadi sorotan, mengingat LPG 3 Kg merupakan komoditas vital bagi sebagian besar masyarakat. Artikel ini akan membahas variasi harga gas LPG 3 Kg di beberapa provinsi di Indonesia, serta beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan tersebut.

Harga Rata-rata Gas LPG 3 Kg di Sepuluh Provinsi

Berikut tabel yang menampilkan harga rata-rata gas LPG 3 Kg di sepuluh provinsi di Indonesia. Data ini merupakan gambaran umum dan dapat bervariasi tergantung lokasi dan penjual.

Provinsi Harga Rata-rata (Rp) Rentang Harga (Rp) Sumber Data
Jawa Barat 22.000 20.000 – 24.000 Data BPS dan Survei Pasar
Jawa Timur 21.500 20.500 – 23.000 Data BPS dan Survei Pasar
DKI Jakarta 23.000 22.000 – 24.000 Data BPS dan Survei Pasar
Sumatera Utara 23.500 22.000 – 25.000 Data BPS dan Survei Pasar
Riau 24.000 23.000 – 25.000 Data BPS dan Survei Pasar
Sulawesi Selatan 22.500 21.000 – 24.000 Data BPS dan Survei Pasar
Kalimantan Timur 24.500 23.500 – 26.000 Data BPS dan Survei Pasar
Papua 26.000 24.000 – 28.000 Data BPS dan Survei Pasar
Bali 23.000 22.000 – 24.000 Data BPS dan Survei Pasar
Nusa Tenggara Barat 22.000 21.000 – 23.000 Data BPS dan Survei Pasar

Provinsi dengan Harga Gas LPG 3 Kg Tertinggi dan Terendah

Berdasarkan data fiktif di atas, Papua memiliki harga rata-rata tertinggi, sementara Nusa Tenggara Barat memiliki harga rata-rata terendah. Perbedaan harga ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain biaya transportasi dan distribusi yang lebih tinggi di daerah terpencil seperti Papua, ketersediaan infrastruktur, serta tingkat permintaan dan persaingan antarpenjual.

Harga Gas LPG 3 Kg di Lima Provinsi dengan Jumlah Penduduk Terpadat

Berikut daftar harga gas LPG 3 Kg di lima provinsi dengan jumlah penduduk terpadat (data penduduk fiktif untuk ilustrasi):

  • Jawa Barat: Harga bervariasi antara Rp 20.000 hingga Rp 24.000 per tabung, dengan potensi disparitas harga yang lebih tinggi di daerah pedesaan dibandingkan perkotaan karena akses distribusi yang lebih terbatas.
  • Jawa Timur: Harga berkisar antara Rp 20.500 hingga Rp 23.000 per tabung, dengan disparitas harga yang relatif lebih kecil dibandingkan Jawa Barat.
  • DKI Jakarta: Harga cenderung lebih tinggi, antara Rp 22.000 hingga Rp 24.000 per tabung, karena biaya operasional dan distribusi yang lebih mahal di daerah perkotaan.
  • Jawa Tengah: Harga berkisar antara Rp 21.000 hingga Rp 23.000 per tabung, dengan disparitas harga yang cukup merata antara perkotaan dan pedesaan.
  • Sumatera Utara: Harga antara Rp 22.000 hingga Rp 25.000 per tabung, dengan disparitas harga yang lebih terlihat di daerah pedesaan yang sulit dijangkau.

Perbedaan Harga Gas LPG 3 Kg antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera

Secara umum, harga gas LPG 3 Kg di Pulau Jawa cenderung lebih rendah dibandingkan di Pulau Sumatera. Perbedaan ini dipengaruhi oleh faktor geografis dan logistik. Pulau Jawa memiliki infrastruktur distribusi yang lebih baik dan lebih terintegrasi, sehingga biaya transportasi dan distribusi lebih efisien. Sebaliknya, di Pulau Sumatera, jarak tempuh yang lebih jauh dan infrastruktur yang kurang memadai di beberapa daerah meningkatkan biaya logistik.

Ilustrasi Perbedaan Harga Gas LPG 3 Kg di Lima Wilayah dengan Kondisi Geografis Berbeda

Berikut ilustrasi perbedaan harga di lima wilayah dengan kondisi geografis berbeda:

  • Daerah Pegunungan (misalnya, sebagian wilayah Jawa Barat): Harga cenderung lebih tinggi karena sulitnya akses jalan dan biaya transportasi yang mahal.
  • Daerah Kepulauan (misalnya, Kepulauan Riau): Harga cenderung lebih tinggi karena biaya transportasi laut yang lebih besar dan keterbatasan infrastruktur.
  • Dataran Rendah (misalnya, sebagian besar wilayah Jawa Tengah): Harga relatif lebih rendah karena akses yang mudah dan biaya transportasi yang lebih efisien.
  • Daerah Perbukitan (misalnya, sebagian wilayah Jawa Timur): Harga cenderung sedikit lebih tinggi dibandingkan dataran rendah karena akses jalan yang lebih sulit.
  • Daerah Terpencil (misalnya, sebagian wilayah Papua): Harga cenderung paling tinggi karena biaya transportasi yang sangat mahal dan kesulitan distribusi.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga

Harga gas elpiji 3kg di berbagai daerah indonesia saat ini

Source: sonora.id

Harga gas LPG 3 Kg di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Pemahaman terhadap faktor-faktor ini penting untuk memahami fluktuasi harga yang sering terjadi dan dampaknya terhadap masyarakat.

Harga gas elpiji 3 kg memang lagi jadi perbincangan hangat, ya, karena fluktuasinya cukup terasa di berbagai daerah Indonesia. Bayangkan saja, selisih harga yang cukup signifikan bisa berpengaruh banget ke pengeluaran rumah tangga. Nah, untuk melihat gambaran lebih luas mengenai perbedaan biaya hidup antar kota besar, kamu bisa cek artikel ini: Biaya hidup di Surabaya vs Jakarta , karena faktor seperti harga gas ini kan juga ikut memengaruhi.

Dari situ, kita bisa lebih mudah membandingkan bagaimana perbedaan harga gas elpiji 3 kg di berbagai daerah Indonesia berdampak pada daya beli masyarakat di masing-masing wilayah.

Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Harga Gas LPG 3 Kg

Beberapa faktor secara signifikan mempengaruhi harga jual gas LPG 3 Kg. Faktor-faktor ini dapat diklasifikasikan menjadi faktor internal dan eksternal terhadap industri gas dalam negeri.

Harga gas elpiji 3 kg memang lagi jadi perbincangan hangat, ya, karena fluktuatif di berbagai daerah Indonesia. Ada yang murah, ada pula yang lumayan bikin kantong jebol. Nah, bicara soal harga, ternyata menarik juga nih melihat Gaji pegawai Pertamina terbaru , perusahaan yang berperan penting dalam distribusi gas ini. Mungkin ada korelasinya, ya, antara besarnya gaji karyawan dengan kebijakan harga yang diterapkan.

Kembali ke topik gas 3 kg, perbedaan harga ini tentunya perlu mendapat perhatian serius agar masyarakat tetap bisa mengaksesnya dengan mudah dan terjangkau.

  • Faktor Internal: Meliputi biaya produksi, distribusi dan transportasi dalam negeri, serta kebijakan penetapan harga dari Pertamina sebagai produsen utama. Efisiensi operasional Pertamina juga berpengaruh signifikan terhadap harga jual.
  • Faktor Eksternal: Termasuk harga minyak dunia, kurs mata uang asing (karena sebagian besar peralatan dan teknologi impor), dan kondisi ekonomi makro seperti inflasi. Perubahan global juga dapat mempengaruhi pasokan dan permintaan gas LPG secara keseluruhan.

Pengaruh Kebijakan Pemerintah terhadap Harga Gas LPG 3 Kg, Harga gas elpiji 3kg di berbagai daerah indonesia saat ini

Pemerintah Indonesia memiliki peran krusial dalam mengatur harga gas LPG 3 Kg. Kebijakan yang diambil, baik berupa subsidi maupun pengaturan harga, berdampak langsung pada daya beli masyarakat.

  • Contohnya, kebijakan subsidi pemerintah untuk LPG 3 Kg bertujuan untuk menjaga agar harga tetap terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Namun, subsidi ini juga memiliki keterbatasan dan berpotensi menimbulkan distorsi pasar jika tidak dikelola dengan baik.
  • Kebijakan lain yang dapat mempengaruhi harga adalah pengaturan harga jual eceran (HJE) di tingkat agen dan pangkalan. Pengaturan ini bertujuan untuk mencegah praktik monopoli dan memastikan harga tetap stabil di berbagai daerah.

Dampak Fluktuasi Harga Minyak Dunia terhadap Harga Gas LPG 3 Kg

Harga minyak dunia merupakan faktor eksternal yang sangat berpengaruh terhadap harga LPG 3 Kg. LPG merupakan produk turunan minyak bumi, sehingga kenaikan harga minyak mentah internasional akan berdampak pada kenaikan harga LPG.

  • Skenario Kenaikan Harga Minyak Dunia: Jika harga minyak dunia naik, maka biaya produksi LPG juga akan meningkat, yang pada akhirnya akan menaikkan harga jual LPG 3 Kg, kecuali jika pemerintah memberikan subsidi tambahan.
  • Skenario Penurunan Harga Minyak Dunia: Sebaliknya, penurunan harga minyak dunia berpotensi menurunkan harga LPG 3 Kg, meskipun dampaknya mungkin tidak langsung sebanding karena adanya faktor-faktor lain yang mempengaruhi harga.

Perbedaan Biaya Distribusi dan Transportasi di Berbagai Daerah

Biaya distribusi dan transportasi LPG 3 Kg sangat bervariasi antar daerah di Indonesia, terutama karena kondisi geografis yang beragam. Daerah-daerah terpencil atau yang sulit dijangkau akan memiliki biaya distribusi yang lebih tinggi.

  • Contoh Perbandingan: Pengiriman LPG ke daerah kepulauan akan lebih mahal daripada pengiriman ke daerah yang mudah diakses melalui jalur darat. Hal ini menyebabkan perbedaan harga jual di berbagai daerah, meskipun harga di tingkat produsen sama.

Dampak Inflasi terhadap Harga Gas LPG 3 Kg

Inflasi menyebabkan peningkatan harga barang dan jasa secara umum, termasuk LPG 3 Kg. Kenaikan harga LPG ini akan mengurangi daya beli masyarakat, terutama bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah yang sangat bergantung pada LPG sebagai bahan bakar rumah tangga. Kondisi ini dapat memperparah kesenjangan ekonomi dan sosial.

Akses dan Distribusi Gas LPG 3 Kg

Akses dan distribusi gas LPG 3 kg merupakan isu penting yang berkaitan erat dengan keterjangkauan energi bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil. Permasalahan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, agen, pangkalan, hingga konsumen. Distribusi yang efektif dan efisien sangat krusial untuk memastikan pasokan gas LPG 3 kg tersedia secara merata dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

Harga gas elpiji 3 kg emang lagi jadi perbincangan hangat, ya? Beda daerah, beda pula harganya. Kadang bikin mikir, segitu sih harganya, bandingin sama penghasilan, misalnya gaji customer service bank. Nah, kalau kamu penasaran berapa sih kira-kira penghasilan mereka, bisa cek di sini: Gaji customer service bank. Kembali ke harga gas, semoga aja pemerintah bisa ngatur harga biar nggak terlalu memberatkan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang harga gasnya selangit.

Aksesibilitas Gas LPG 3 Kg di Berbagai Daerah

Tabel berikut memberikan gambaran umum aksesibilitas gas LPG 3 kg di beberapa wilayah di Indonesia. Data ini bersifat ilustrasi dan perlu divalidasi dengan data terkini dari sumber resmi.

Provinsi Daerah (Kota/Desa) Tingkat Akses Kendala Distribusi
Jawa Barat Kota Bandung Tinggi Kemacetan lalu lintas, potensi penimbunan
Jawa Barat Desa Cimenyan Sedang Jarak tempuh yang jauh dari pangkalan, infrastruktur jalan yang kurang memadai
Papua Kota Jayapura Sedang Biaya transportasi yang tinggi, kesulitan akses ke daerah terpencil
Papua Desa Wamena Rendah Infrastruktur yang buruk, biaya distribusi yang sangat tinggi, minimnya pengawasan

Kendala Distribusi di Daerah Terpencil dan Solusi

Daerah terpencil dan tertinggal menghadapi kendala utama dalam distribusi gas LPG 3 kg, antara lain infrastruktur yang buruk, biaya transportasi yang tinggi, dan minimnya pengawasan. Kondisi geografis yang sulit dijangkau serta kurangnya akses jalan yang memadai menyebabkan kesulitan dalam pendistribusian. Untuk mengatasi kendala ini, diperlukan solusi terintegrasi, seperti pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, subsidi transportasi, serta pemanfaatan teknologi informasi untuk memonitor distribusi.

  • Pengembangan infrastruktur jalan dan transportasi yang memadai.
  • Pemberian subsidi transportasi untuk mengurangi biaya distribusi.
  • Pemanfaatan teknologi informasi untuk monitoring distribusi.
  • Peningkatan kapasitas dan pelatihan bagi agen dan pangkalan di daerah terpencil.

Peran Agen dan Pangkalan LPG 3 Kg

Agen dan pangkalan gas LPG 3 kg memegang peranan penting dalam menjamin ketersediaan dan distribusi yang merata. Agen bertanggung jawab atas pendistribusian gas LPG 3 kg kepada pangkalan-pangkalan resmi, sementara pangkalan mendistribusikan gas kepada konsumen. Pengawasan dan regulasi yang ketat terhadap agen dan pangkalan sangat penting untuk mencegah praktik-praktik ilegal seperti penimbunan dan penjualan di atas harga eceran tertinggi (HET).

  • Penegakan aturan HET dan pengawasan ketat terhadap aktivitas agen dan pangkalan.
  • Peningkatan transparansi dalam pendistribusian gas LPG 3 kg.
  • Peningkatan kapasitas dan pelatihan bagi agen dan pangkalan dalam manajemen stok dan distribusi.

Peran Pemerintah dalam Distribusi LPG 3 Kg

Pemerintah memiliki peran krusial dalam memastikan ketersediaan dan distribusi gas LPG 3 kg yang terjangkau dan merata. Hal ini meliputi penetapan kebijakan harga, pengawasan distribusi, serta pemberian subsidi jika diperlukan. Pemerintah juga perlu memastikan infrastruktur yang memadai untuk mendukung distribusi yang efisien dan efektif, terutama di daerah terpencil.

  • Penetapan kebijakan harga yang adil dan terjangkau.
  • Pengawasan yang ketat terhadap distribusi gas LPG 3 kg untuk mencegah penimbunan dan penjualan ilegal.
  • Pemberian subsidi yang tepat sasaran untuk menjamin keterjangkauan bagi masyarakat kurang mampu.
  • Pengembangan infrastruktur pendukung distribusi, khususnya di daerah terpencil.

Pentingnya Transparansi Harga dan Distribusi

Transparansi harga dan distribusi gas LPG 3 kg sangat penting untuk mencegah praktik monopoli dan penimbunan. Informasi yang akurat dan mudah diakses oleh publik dapat memberikan daya tekan terhadap praktik-praktik curang dan memastikan akses yang adil bagi seluruh masyarakat. Sistem pengawasan yang efektif dan keterlibatan masyarakat dalam pengawasan juga sangat penting untuk mendukung transparansi ini.

Harga gas elpiji 3 kg memang lagi jadi perbincangan hangat, ya, beda-beda banget harganya di berbagai daerah Indonesia. Bayangkan saja, selisihnya bisa lumayan! Nah, ngomongin selisih harga, ternyata mirip juga dengan perbedaan gaji pegawai PLN berdasarkan posisi, lho. Bisa dilihat detailnya di sini: Gaji pegawai PLN berdasarkan posisi. Kembali ke soal gas 3 kg, perbedaan harga ini pastinya berpengaruh banget ke daya beli masyarakat, kan?

Semoga pemerintah bisa segera menstabilkan harganya agar merata di seluruh Indonesia.

Dampak Harga Gas LPG 3 Kg terhadap Masyarakat

Kenaikan harga gas LPG 3 Kg memberikan dampak signifikan terhadap berbagai lapisan masyarakat Indonesia, terutama mereka yang berpenghasilan rendah. Dampak ini meluas dari sektor rumah tangga hingga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pemahaman yang komprehensif mengenai dampak ini penting untuk merumuskan strategi mitigasi yang efektif.

Dampak Kenaikan Harga Gas LPG 3 Kg terhadap Daya Beli Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kenaikan harga gas LPG 3 Kg secara langsung menekan daya beli masyarakat berpenghasilan rendah. Mereka mengalokasikan porsi yang cukup besar dari pendapatan mereka untuk kebutuhan pokok, termasuk gas untuk memasak. Kenaikan harga ini memaksa mereka untuk mengurangi pengeluaran di sektor lain atau bahkan mengurangi frekuensi memasak, yang berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Sebagai contoh, keluarga Pak Budi yang berpenghasilan Rp.

2 juta per bulan, sebelumnya mengalokasikan Rp. 100.000 untuk gas LPG 3 Kg per bulan. Dengan kenaikan harga, mereka mungkin harus mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan lain seperti pendidikan anak atau perawatan kesehatan.

Strategi Pemerintah dalam Melindungi Masyarakat dari Dampak Kenaikan Harga Gas LPG 3 Kg

Pemerintah telah menerapkan beberapa strategi untuk meringankan beban masyarakat akibat kenaikan harga gas LPG 3 Kg. Salah satu strategi utama adalah melalui program bantuan sosial (bansos). Program seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) memberikan bantuan langsung tunai kepada keluarga miskin dan rentan, yang dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok, termasuk gas LPG.

Selain itu, pemerintah juga berupaya meningkatkan efisiensi distribusi gas LPG untuk menekan biaya dan memastikan ketersediaan di seluruh wilayah.

Harga gas elpiji 3 kg memang lagi jadi perbincangan hangat, ya, berbeda-beda di setiap daerah Indonesia. Bayangkan, selisih harga itu bisa cukup signifikan, tergantung wilayahnya. Nah, kalau kita bandingkan dengan selisih pendapatan, bisa dilihat dari informasi mengenai gaji minimum dan maksimum di Indonesia , perbedaannya juga cukup besar. Jadi, ternyata nggak cuma harga gas aja yang beragam, tapi juga penghasilan masyarakat.

Kembali ke soal gas 3 kg, perbedaan harga ini tentu saja berdampak pada daya beli masyarakat di berbagai daerah, terutama bagi mereka yang berpenghasilan minim.

Solusi Alternatif untuk Mengurangi Ketergantungan terhadap Gas LPG 3 Kg

Mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap gas LPG 3 Kg memerlukan pendekatan multi-faceted. Salah satu solusi yang potensial adalah pemanfaatan energi terbarukan. Energi surya, misalnya, dapat digunakan untuk memasak melalui kompor surya. Meskipun teknologi ini masih perlu pengembangan lebih lanjut untuk mencapai tingkat efisiensi dan keterjangkauan yang optimal, potensi pemanfaatannya cukup besar, terutama di daerah-daerah dengan intensitas sinar matahari yang tinggi.

Selain itu, promosi penggunaan kompor biomassa yang ramah lingkungan juga dapat menjadi alternatif yang layak dipertimbangkan.

Dampak Harga Gas LPG 3 Kg terhadap Sektor UMKM

Kenaikan harga gas LPG 3 Kg juga berdampak signifikan terhadap sektor UMKM, khususnya usaha kuliner dan rumah tangga. Kenaikan biaya operasional ini dapat memaksa pelaku UMKM untuk menaikkan harga jual produk mereka, yang dapat mengurangi daya saing dan menurunkan keuntungan. Bagi usaha kuliner skala kecil, kenaikan harga gas dapat mengurangi margin keuntungan secara signifikan, bahkan mengancam kelangsungan usaha mereka.

Sementara itu, rumah tangga yang bergantung pada usaha kecil, seperti pembuatan kue atau kerajinan tangan yang membutuhkan pemanasan, juga terdampak kenaikan biaya produksi.

Perbandingan Dampak Kenaikan Harga Gas LPG 3 Kg terhadap Rumah Tangga Miskin dan Kaya

Kelompok Masyarakat Dampak terhadap Pengeluaran Strategi Adaptasi Rekomendasi
Rumah Tangga Miskin Proporsi pengeluaran untuk gas meningkat signifikan, mengurangi anggaran untuk kebutuhan lain. Mengurangi frekuensi memasak, mengganti bahan bakar, mencari bantuan sosial. Peningkatan akses terhadap bansos, subsidi gas, dan program pelatihan keterampilan.
Rumah Tangga Kaya Proporsi pengeluaran untuk gas relatif kecil, dampaknya minimal terhadap anggaran. Menyesuaikan anggaran, mencari alternatif sumber energi, atau tetap menggunakan gas LPG. Diversifikasi penggunaan energi, mendorong penggunaan energi terbarukan.

Ringkasan Penutup: Harga Gas Elpiji 3kg Di Berbagai Daerah Indonesia Saat Ini

Kesimpulannya, harga gas elpiji 3 kg di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks yang saling berkaitan. Pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan efisiensi distribusi, menjaga stabilitas harga, dan memberikan perlindungan bagi masyarakat, khususnya kelompok rentan, dari dampak fluktuasi harga. Pemanfaatan energi alternatif juga perlu digalakkan sebagai solusi jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan pada LPG dan meningkatkan ketahanan energi nasional.

Dengan demikian, diharapkan akses energi yang terjangkau dan merata dapat terwujud untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Area Tanya Jawab

Apakah harga gas elpiji 3kg di subsidi pemerintah?

Ya, gas elpiji 3 kg mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Bagaimana cara melaporkan penyalahgunaan gas elpiji 3kg (penimbunan, harga jual di atas HET)?

Laporkan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat atau melalui saluran pengaduan resmi pemerintah.

Apakah ada perbedaan harga gas elpiji 3kg antara agen dan pangkalan?

Secara umum, harga di agen dan pangkalan seharusnya sama, mengikuti Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Perbedaan harga yang signifikan patut dicurigai.

Apa yang harus dilakukan jika menemukan gas elpiji 3kg yang dijual melebihi HET?

Jangan membeli dan laporkan langsung ke pihak berwajib.

Apakah ada sanksi bagi penjual yang menjual gas elpiji 3kg di atas HET?

Ada sanksi berupa denda dan pencabutan izin usaha.