Facebook akan menampilkan lebih banyak konten dari akun yang tidak Anda ikuti

Facebook mengumumkan sejumlah pembaruan pada platformnya, banyak di antaranya berfokus untuk mendorong pengguna keluar dari lingkaran sosial teman dan keluarga.

Di antara pembaruan tersebut adalah penambahan tab baru ke Facebook yang bertujuan untuk menampilkan lebih banyak konten kepada pengguna, termasuk rekomendasi berdasarkan lokasi seseorang. Tab “Lokal” yang baru akan mengumpulkan konten dari platform Facebook lainnya seperti platform penjualan kembali Marketplace, Grup Lokal, dan Acara — pada dasarnya tampilannya adalah Nextdoor versi Facebook. Tab Lokal sedang diuji di 10 kota di Amerika termasuk New York, Los Angeles, Chicago dan Austin, Texas.

Facebook juga akan mulai menguji tab "Jelajahi", yang terlihat mirip dengan fitur Instagram dengan nama yang sama: halaman yang dipersonalisasi dengan rekomendasi foto, video, dan konten lain yang unik untuk setiap orang. Perusahaan mengatakan tab Jelajahi akan didasarkan pada minat pengguna dan akan menampilkan konten dari “orang-orang nyata dan komunitas ahli” seperti tips perjalanan dan tutorial DIY.

Tab baru lainnya menargetkan TikTok. Facebook menambahkan umpan video layar penuh yang mirip dengan halaman For You TikTok, menggabungkan video pendek, panjang, dan langsung di satu tempat. Selama beberapa tahun terakhir, perusahaan teknologi telah mengincar TikTok, menawarkan lebih banyak konten video berdurasi pendek dan feed berbasis rekomendasi. Facebook mengatakan generasi muda di platform tersebut sekarang menghabiskan 60 persen waktu mereka untuk menonton video, dan menjanjikan algoritma rekomendasi yang "sangat canggih" dalam feed baru ini. Dengan kata lain, ini adalah upaya Facebook untuk membuat halaman Untuk Anda yang sangat dipersonalisasi.

Messenger juga mendapatkan pembaruan besar dalam bentuk Komunitas Messenger, fitur yang mirip dengan Slack atau Discord. Dengan menggunakan Komunitas, pengguna dapat membuat beberapa ruang obrolan berdasarkan berbagai topik yang berada dalam satu payung yang lebih besar: misalnya, grup kelas perguruan tinggi dengan obrolan berbeda untuk pengumuman, berita kampus, atau klub mahasiswa. Obrolan ini dapat dibuat tanpa harus memiliki grup Facebook yang anggotanya menjadi bagiannya.

Kemunculan TikTok telah mendorong banyak platform media sosial untuk tidak menampilkan konten yang diposting oleh teman, keluarga, dan jaringan yang ada kepada pengguna, melainkan konten yang dibagikan oleh akun yang tidak mereka ikuti — yang diprediksi oleh algoritme akan mereka nikmati. Selama beberapa tahun terakhir, Meta juga mengindikasikan bahwa mereka bergerak ke arah ini baik di Facebook maupun Instagram, di mana jumlah konten yang direkomendasikan terus meningkat.